kegiatan pemeriksaan kesehatan di Kantor Desa Labbo tersebut berjalan lancar dan penuh antusiasme
KANTOR DESA LABBO, BANTAENG — Suasana kantor Desa Labbo, Kecamatan Tompobulu, pada Rabu, 10 Desember 2025 tampak sedikit berbeda dari biasanya. Sejak pagi, sejumlah perangkat desa dan staf mulai berdatangan bukan untuk rapat atau pelayanan administrasi, melainkan untuk mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan yang secara khusus difokuskan pada pengecekan tekanan darah serta evaluasi kondisi kesehatan bagi mereka yang berpotensi terpapar asap rokok. Kegiatan ini diselenggarakan oleh tim medis dari Puskesmas (PKM) Labbo sebagai bagian dari program promotif dan preventif yang terus digalakkan di wilayah pedesaan.
Di ruang pertemuan kantor desa, meja-meja telah ditata rapi menjadi pos pemeriksaan. Tim medis yang terdiri dari beberapa perawat dan tenaga kesehatan tampak sigap mempersiapkan alat tensimeter digital, stetoskop, serta formulir screening. Para peserta mulai mengantri dengan tertib, sementara petugas desa membantu mengarahkan jalannya kegiatan.
Ketua tim medis PKM Labbo, yang memimpin kegiatan hari itu, menjelaskan bahwa pemeriksaan tekanan darah merupakan langkah penting untuk mendeteksi dini risiko hipertensi, penyakit yang semakin umum terjadi bahkan di wilayah pedesaan. “Banyak orang tidak menyadari bahwa tekanan darah tinggi tidak menunjukkan gejala yang jelas. Pemeriksaan rutin seperti ini sangat membantu untuk mencegah kondisi yang lebih serius,” ujarnya.
Selain pemeriksaan tekanan darah, tim medis juga memberikan perhatian khusus terhadap peserta yang memiliki riwayat atau sering berada di lingkungan dengan paparan asap rokok. Baik perokok aktif maupun pasif menjadi sasaran evaluasi kesehatan, mengingat asap rokok dapat memengaruhi fungsi paru-paru, sistem pernapasan, hingga meningkatkan tekanan darah. Melalui wawancara singkat, para peserta ditanya mengenai pola merokok, frekuensi paparan, serta gejala yang mungkin muncul seperti batuk berkepanjangan atau sesak napas.
Salah seorang staf desa, yang mengaku bukan perokok namun sering terpapar asap rokok di lingkungan kerjanya, merasa terbantu dengan adanya pemeriksaan ini. Ia mengatakan bahwa beberapa kali merasakan ketidaknyamanan di dada namun tidak pernah memeriksakannya secara serius. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat. Kadang kita merasa baik-baik saja, tapi ternyata ada hal yang perlu diwaspadai,” ungkapnya.
Hasil pemeriksaan dicatat dan langsung diberikan kepada peserta sebagai bentuk edukasi kesehatan. Bagi yang ditemukan memiliki tekanan darah di atas normal atau menunjukkan indikasi gangguan akibat paparan asap rokok, tim medis memberikan penjelasan lebih lanjut, termasuk saran untuk mengurangi risiko, pola makan sehat, hingga anjuran melakukan pemeriksaan lanjutan di Puskesmas.
Tak hanya itu, tim medis juga memberikan penyuluhan singkat mengenai bahaya rokok bagi perokok aktif maupun pasif. Mereka menekankan bahwa asap rokok tidak pernah benar-benar berhenti berdampak hanya pada perokok itu sendiri, melainkan juga lingkungan di sekitarnya. Edukasi ini disampaikan dengan bahasa yang sederhana namun penuh penekanan agar para peserta memahami risiko kesehatan jangka panjang yang dapat muncul.
Sekertatis Desa Labbo ( Rukaeni,S.Sos) menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim PKM Labbo dan menekankan pentingnya kegiatan seperti ini untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat, terutama di kalangan perangkat desa yang setiap harinya melayani masyarakat. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala agar kesehatan aparatur desa tetap terjaga dan pelayanan publik dapat berlangsung secara optimal.
Secara keseluruhan, kegiatan pemeriksaan kesehatan di Kantor Desa Labbo tersebut berjalan lancar dan penuh antusiasme. Selain memberikan manfaat langsung berupa deteksi dini, kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk mengingatkan seluruh perangkat desa mengenai pentingnya menjaga lingkungan kerja yang sehat dan bebas dari asap rokok. Melalui kolaborasi antara pemerintah desa dan PKM Labbo, diharapkan langkah kecil ini mampu menciptakan perubahan positif bagi kesehatan masyarakat kiilantan
Penulis: ERMAN AT
Editor: Tim Redaksi LabboNews
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin